Fei Lin |
BANGDEX NEWS | Saya kaget karena saya tidak merasakan apapun. Setelah mereka pergi,
saya baru sadar tubuh saya mengeluarkan darah dan penis saya hilang, seorang pria asal kota Wenling, Cina, melaporkan ke kepolisian setempat bahwa penisnya hilang dicuri. Bagaimana ceritanya?
Fei Lin, lelaki 41 tahun, sedang terlelap tidur saat tiba-tiba kawanan pencuri menyelinap masuk kamarnya. Sang rampok kemudian menutupi kepala Lin dan melakukan sesuatu yang Lin tidak pernah duga.
“Mereka menyimpan sesuatu di kepala saya, menurunkan celana saya, lalu kabur,” ungkapnya seperti dikutip Huffington Post, Selasa (24/7).
Lin menambahkan, dia terbangun saat kawanan rampok itu menjebol kamarnya. Pikirannya pun dalam kondisi sadar penuh.
“Saya kaget karena saya tidak merasakan apapun. Setelah mereka pergi, saya baru sadar tubuh saya mengeluarkan darah dan penis saya hilang,” ujarnya.
Belum diketahui siapa pelaku pencurian yang unik ini dan apa motivasinya.
Namun polisi menduga pelakunya merupakan sejumlah wanita yang sempat dikencani Lin dan berencana untuk balas dendam karena cemburu.
Seperti diberitakan Austrian Times, tim medis dan polisi telah mencari potongan Mr.Happy milik Lin yang lenyap, namun tidak berhasil.
Fei Lin, lelaki 41 tahun, sedang terlelap tidur saat tiba-tiba kawanan pencuri menyelinap masuk kamarnya. Sang rampok kemudian menutupi kepala Lin dan melakukan sesuatu yang Lin tidak pernah duga.
“Mereka menyimpan sesuatu di kepala saya, menurunkan celana saya, lalu kabur,” ungkapnya seperti dikutip Huffington Post, Selasa (24/7).
Lin menambahkan, dia terbangun saat kawanan rampok itu menjebol kamarnya. Pikirannya pun dalam kondisi sadar penuh.
“Saya kaget karena saya tidak merasakan apapun. Setelah mereka pergi, saya baru sadar tubuh saya mengeluarkan darah dan penis saya hilang,” ujarnya.
Belum diketahui siapa pelaku pencurian yang unik ini dan apa motivasinya.
Namun polisi menduga pelakunya merupakan sejumlah wanita yang sempat dikencani Lin dan berencana untuk balas dendam karena cemburu.
Seperti diberitakan Austrian Times, tim medis dan polisi telah mencari potongan Mr.Happy milik Lin yang lenyap, namun tidak berhasil.