Putus Cinta |
Bagaimanapun berakhirnya sebuah hubungan— tak ada yang menyukai prosesnya yang menyakitkan, terutama buat pihak yang ditinggalkan…that’s why we’re telling you this, ladies…karena ada 15 tips jitu dalam menghadapi perpisahan.
Tip #1: Merenung adalah hal pertama yang harus dilakukan. Selalu ada satu alasan terbaik mengapa perpisahan harus terjadi. Yang terpenting adalah jujur pada diri sendiri bahwa hubungan itu memang harus berakhir cepat atau lambat. Merenung juga akan menghindarkan kita dari mengulangi kesalahan yang sama.
Tip #2: Gak apa-apa kok untuk menangis atau berteriak. Kamu sedang sakit hati dan amat wajar untuk menangis dan mengeluarkan kesedihan dari dalam hatimu. Saat itu, mungkin kamu akan merasa sangat buruk, namun saat kamu selesai menangis, semua akan terasa jauh lebih baik.
Tip #3: Hindari berpikir ulang. Jangan ingat-ingat lagi hal romantis atau berusaha berpikir ulang tentang keputusan untuk berpisah. Karena hal ini akan membuat kamu kehilangan alasan sebenarnya mengapa perpisahan harus terjadi. Yang kamu butuhkan adalah menerima situasi yang ada dan berusaha untuk melangkah ke masa depan.
Tip #4: Walaupun hubungan berakhir dengan baik, namun menciptakan jarak antara dua orang yang baru berpisah sangatlah diperlukan sampai kamu dan mantan bisa berkomunikasi jujur tanpa motif untuk CLBK dengan mantan. Bila tak dapat dihindari untuk melakukan kontak dengan mantan, maka lakukan hal ini seminimal mungkin.
Tip #5: Hadapi rasa sakit dengan cara sewajarnya. Selalu ingat bahwa semua orang tak lepas dari kesalahan. Adalah normal untuk melalui tahap ‘denial’ saat bersedih, namun menyadari bahwa diri kita adalah bagian dari perpisahan itu sendiri adalah salah satu proses penyembuhan diri dalam sebuah perpisahan.
Tip #6: Lalui tahap kebencian dan kemarahan. Besarnya kemarahanmu adalah indikator seberapa buruknya efek perpisahan ini untukmu. Mungkin kamu marah pada dirimu sendiri atau pada mantan yang telah menyia-nyiakan waktumu selama ini. Apapun itu, lalu semua itu dengan cepat. Membenamkan diri dalam rasa benci hanyalah membuang-buang tenaga saja.
Tip #7: Bicarakan hal ini dengan teman-temanmu dan kelilingi dirimu di antara orang-orang yang menyayangimu. Dukungan dan kasih sayang anggota keluarga dan sahabat dapat membantumu melihat betapa berharganya dirimu. Ingatlah bahwa sementara ini kamu tidak membutuhkan orang-orang yang hanya akan mencoba menjodohkanmu dengan orang lain.
Tip #8: Tulislah perasaanmu sejujur mungkin untuk membantumu melalui semuanya dan jangan mencoba mengedit tulisanmu. Apapun yang kamu tuliskan adalah perasaanmu sebenarnya. Kamu akan belajar menghadapi kesedihan dan pelajaran hidup yang bisa kamu ambil. Ingatlah bahwa hubungan yang buruk adalah hal penting yang harus kamu lalui dalam hidup dan akan menentukan siapa dirimu selanjutnya.
Tip #9: Buatlah daftar mengapa mantanmu bukanlah orang yang tepat untukmu. Jangan dulu memaafkannya saat kamu membuat daftar ini. Bersikap kejam dan jujur sangat penting saat kamu membuat daftar. Jadikan hal ini pengingat saat kamu mulai berusaha kembali padanya. Tulis daftar sejelas mungkin beserta rincian kejadiannya dan apa yang kamu rasakan saat itu. Saat kamu tiba pada fase merindukan mantanmu, bacalah daftar ini. Pikirkan apa yang akan kamu katakan pada sahabatmu jika mereka berada dalam posisimu saat ini; karena kamu akan mengatakan bahwa hubungan itu tidak baik untuk mereka…dan hal ini perlu kamu katakan pada dirimu sendiri.
Tip #10: Perpisahan adalah awal bab baru dari hidupmu. Bersih-bersih dan membereskan barang-barangmu serta menyusunnya ulang adalah hal yang sehat untuk menyibukkan diri dan mengalihkan perhatianmu dari masalah ini.
Tip #11: Singkirkan semua hal yang membangkitkan kenangan. Langkah pertama adalah ambil kardus dan masuk ke setiap ruangan di rumahmu untuk menilai hal apa saja yang dapat mengingatkan memori tentang mantanmu. Kamu tak perlu membuangnya, namun kamu harus menjauhkannya dari pandanganmu sementara dalam tahap penyembuhan.
Tip #12: Temukan kesenangan pada hal lain dalam hidupmu. Caranya, habiskan waktumu bersama orang-orang yang kamu senangi, baca buku yang bagus dan teruslah ingat bahwa hubunganmu hanyalah satu bagian dari hidupmu. Nikmatilah saat menjadi single lagi
Tip #13: Olahraga dapat meningkatkan mood dan mengalihkan depresi. Hal ini juga merupakan cara yang hebat untuk menyibukkan diri dan berhenti memikirkan mantanmu. Jogging, nge-gym atau bersepeda bersama teman-teman dan bayangkan setiap langkah yang kau ambil adalah selangkah maju dalam menghilangkan kesedihan dan kemarahan.
Tip #14: Relakan semuanya. Hal inilah yang tersulit dalam menghadapi perpisahan, namun merupakan hal terpenting. Tak ada gunanya bertahan dalam kemarahan, sakit hati atau penyesalan. Di lain hal, kamu dapat memberi selamat pada dirimu sendiri telah mengambil resiko untuk jatuh cinta, namun ingatlah bahwa selalu akan ada lain kali.
Tip #15: Pertahankan optimismu. Ubah cara pikirmu dan otomatis perasaanmu akan berubah. Kamu akan menyadari saat itu bahwa kamu telah bebas dan siap untuk menjalani hidupmu di atas kakimu sendiri.