Wanita |
Berita mengejutkan sempat datang
dari Tori Spelling, mantan bintang serial TV Beverly Hills 90120. Lima
bulan setelah melahirkan putri ketiganya, Hattie (kini 9 bulan), ia sudah
mengumumkan kehamilannya yang ke-4. Padahal, sesuai kebiasaan para selebriti,
mereka menunggu hingga tiga bulan sebelum akhirnya mengumumkan kehamilannya.
Itu artinya, hanya dua bulan setelah melahirkan, Tori sudah mengandung lagi.
Tidak seperti Tori atau selebriti
lain seperti Victoria Beckham atau Heidi Klum, yang langsung langsing atau
hamil lagi hanya beberapa bulan setelah melahirkan, memulihkan diri pasca
persalinan bukan pekerjaan gampang bagi kaum perempuan di dunia nyata. Menurut
survei, rata-rata perempuan butuh waktu 409 hari untuk mengembalikan berat
badan yang normal dan gairah seks usai melahirkan.
Polling dari situs gaya hidup
Mojomums yang melibatkan 1.000 perempuan Inggris tersebut juga mendapati,
perempuan butuh satu tahun, satu bulan, dan dua minggu untuk benar-benar
mendapatkan kembali kehidupan mereka secara total. Entah itu kembali merasa
menarik, atau menjalani kehidupan seks yang sehat lagi, atau kembali bekerja
dan menjalani kehidupan sosialnya lagi.
Banyak dari kaum ibu yang tidak menyangka bahwa mereka butuh waktu lebih lama (rata-rata lima bulan) untuk kembali pada kondisi ketika mereka belum melahirkan anak pertama. Sebanyak 10 persen perempuan mengatakan bahwa mereka butuh waktu dua tahun untuk merasa seksi lagi, bahkan 15 persennya mengaku tak pernah merasakan kondisi yang sama, fisik maupun mental, seperti sebelum hamil. Hal ini disebabkan karena rasa kelelahan yang terus mendera, tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri, dan tidak berhasil menurunkan berat badan.
Meski demikian, para perempuan ini merasa bahwa faktor terbesar yang membuat mereka "hidup" kembali setelah masa kehamilan adalah kembali bekerja. Sebanyak 43 persen perempuan mengatakan bahwa mereka baru merasa kembali ke masa sebelum hamil dan melahirkan ketika menemukan pekerjaan yang memberikan keseimbangan antara karier dan kehidupan yang sehat. Sementara 60 persen mengatakan bahwa semakin lama mereka tidak bekerja, semakin lama waktu yang mereka butuhkan untuk mendapatkan kekuatan mereka lagi.
"Punya bayi adalah peristiwa yang sangat mengubah kehidupan, dan kita tak bisa berharap kembali menjadi seperti sebelum punya anak dalam semalam," ujar psikolog Elinor Wilde. "Para ibu butuh waktu untuk beradaptasi, berusaha untuk tidak membuat diri mereka tertekan, dan mencoba tidak membanding-bandingkan diri mereka dengan yang lain."
Sally Overhead, pendiri Mojomums, mengatakan bahwa survei ini menunjukkan bahwa tidak mudah bagi para ibu untuk membuat hidupnya kembali berarti. Dan ternyata, bukan hanya seks yang sangat berarti bagi mereka, tetapi juga karier.
"Meskipun para ibu yang menjalani cuti hamil senang karena tidak bekerja untuk sementara, namun kelihatannya semakin lama mereka tidak bekerja, semakin sulit untuk membuat diri mereka kembali berarti," ujar ibu lima anak ini.
Lebih sulit lagi bila kita sudah ngebet kembali bekerja, namun tidak bisa menemukan pekerjaan yang tepat.
Banyak dari kaum ibu yang tidak menyangka bahwa mereka butuh waktu lebih lama (rata-rata lima bulan) untuk kembali pada kondisi ketika mereka belum melahirkan anak pertama. Sebanyak 10 persen perempuan mengatakan bahwa mereka butuh waktu dua tahun untuk merasa seksi lagi, bahkan 15 persennya mengaku tak pernah merasakan kondisi yang sama, fisik maupun mental, seperti sebelum hamil. Hal ini disebabkan karena rasa kelelahan yang terus mendera, tidak punya waktu untuk mengurus diri sendiri, dan tidak berhasil menurunkan berat badan.
Meski demikian, para perempuan ini merasa bahwa faktor terbesar yang membuat mereka "hidup" kembali setelah masa kehamilan adalah kembali bekerja. Sebanyak 43 persen perempuan mengatakan bahwa mereka baru merasa kembali ke masa sebelum hamil dan melahirkan ketika menemukan pekerjaan yang memberikan keseimbangan antara karier dan kehidupan yang sehat. Sementara 60 persen mengatakan bahwa semakin lama mereka tidak bekerja, semakin lama waktu yang mereka butuhkan untuk mendapatkan kekuatan mereka lagi.
"Punya bayi adalah peristiwa yang sangat mengubah kehidupan, dan kita tak bisa berharap kembali menjadi seperti sebelum punya anak dalam semalam," ujar psikolog Elinor Wilde. "Para ibu butuh waktu untuk beradaptasi, berusaha untuk tidak membuat diri mereka tertekan, dan mencoba tidak membanding-bandingkan diri mereka dengan yang lain."
Sally Overhead, pendiri Mojomums, mengatakan bahwa survei ini menunjukkan bahwa tidak mudah bagi para ibu untuk membuat hidupnya kembali berarti. Dan ternyata, bukan hanya seks yang sangat berarti bagi mereka, tetapi juga karier.
"Meskipun para ibu yang menjalani cuti hamil senang karena tidak bekerja untuk sementara, namun kelihatannya semakin lama mereka tidak bekerja, semakin sulit untuk membuat diri mereka kembali berarti," ujar ibu lima anak ini.
Lebih sulit lagi bila kita sudah ngebet kembali bekerja, namun tidak bisa menemukan pekerjaan yang tepat.