 |
| Ovi Stroe |
Nokia berencana menghapus nama Ovi pada layanan toko aplikasinya, Nokia Ovi Store. Mengutip situs Telegraph, perusahaan ponsel asal Finlandia itu akan membuat nama baru untuk 'menyegarkan' nama merek toko aplikasi mereka. Penghapusan nama Ovi juga menjadi bagian dari kerjasama antara Nokia dengan Microsoft yang akan melahirkan ponsel pintar Nokia yang berjalan dengan sistem operasi Windows Phone 7.
Kendati Nokia telah menjual hampir sepertiga dari telepon selular yang ada di seluruh dunia dan menawarkan software navigasi gratis, kehadiran Nokia Ovi Store tetap tidak menggeser posisi pasar aplikasi Apple dan Android. Para pengembang aplikasi pun sepertinya enggan memajang hasil karyanya di toko Ovi.
Dalam satu hari, tercatat 5 juta konten diunduh dari toko Ovi dan 3,4 juta di antaranya adalah aplikasi. Sementara Android Marketplace yang produk ponsel Android-nya saja belum dapat menyaingi banyaknya ponsel Nokia di pasaran justeru sudah mencatat 16 juta pengunduhan aplikasi dalam satu hari.
Jumlah aplikasi yang tersedia di Ovi Store juga lebih sedikit dibanding Apple dan Androia. Di toko aplikasi Nokia Ovi terdapat sekitar 40 ribu aplikasi, sedangkan Android dan Apple sudah menyediakan ratusan ribu aplikasi yang bisa diunduh, baik gratisan maupun berbayar.
Menurut sejumlah pengamat, dihapusnya nama Ovi menjadi pertanda semakin kuatnya cengkeraman Microsoft terhadap Nokia. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini diperkirakan bakal mengambil alih Nokia.
Adapun menurut laporan Mobile Review, diam-diam Microsoft sedang menyiapkan negosiasi untuk membeli Nokia.
Kendati Nokia telah menjual hampir sepertiga dari telepon selular yang ada di seluruh dunia dan menawarkan software navigasi gratis, kehadiran Nokia Ovi Store tetap tidak menggeser posisi pasar aplikasi Apple dan Android. Para pengembang aplikasi pun sepertinya enggan memajang hasil karyanya di toko Ovi.
Dalam satu hari, tercatat 5 juta konten diunduh dari toko Ovi dan 3,4 juta di antaranya adalah aplikasi. Sementara Android Marketplace yang produk ponsel Android-nya saja belum dapat menyaingi banyaknya ponsel Nokia di pasaran justeru sudah mencatat 16 juta pengunduhan aplikasi dalam satu hari.
Jumlah aplikasi yang tersedia di Ovi Store juga lebih sedikit dibanding Apple dan Androia. Di toko aplikasi Nokia Ovi terdapat sekitar 40 ribu aplikasi, sedangkan Android dan Apple sudah menyediakan ratusan ribu aplikasi yang bisa diunduh, baik gratisan maupun berbayar.
Menurut sejumlah pengamat, dihapusnya nama Ovi menjadi pertanda semakin kuatnya cengkeraman Microsoft terhadap Nokia. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini diperkirakan bakal mengambil alih Nokia.
Adapun menurut laporan Mobile Review, diam-diam Microsoft sedang menyiapkan negosiasi untuk membeli Nokia.
