Mitos Telur Setengah Matang lebih sehat.....????

Banyak yang berpikir jika mengkonsumsi telor Setengah matang lebih menyehatkan daripada di konsumsi yang telah diolah baik di Rebus ataupun di goreng, ternyata hal tersebut tidaklah benar bahkan bisa dibilang salah dikarenakan secara penelitian medis dan masuk akal adalah Sebagai Berikut :

Telur matang lebih baik daripada setengah matang karena telur matang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Proteinnya telah terdenaturasi dan ikatannya menjadi longgar sehingga memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil yang mudah diserap tubuh. Sedangkan pada telur mentah atau setengah matang biotin yang berfungsi mengendalikan metabolisme protein dalam tubuh masih diikat oleh avidin sehingga tidak mudah dicerna tubuh (tempinogaulz.com). 

Pada ibu hamil, telur tidak matang dapat menyebabkan keracunan salmonella hingga

sakit parah, karena kondisi tubuh yang masih rawan dan perubahan hormon (id.88db.com/id/knowledge, 15 Nov 2008).

Selain itu, telur juga dpt menyebabkan alergi. Ini akibat dari protein dlm telur merangsang reaksi sistem immun secara berlebihan shg menghasilkan antibodi utk melawan protein pd telur yg sebenarnya tdk berbahaya. Gejala alergi yang timbul dapat berupa gatal pada kulit, mules, diare, mual, muntah, hidung meler, mata berair, sesak dan batuk. Namun, alergi dapat dikurangi dengan mengkonsumsi vit A, B, C, E. Selain itu, ada beberapa zat yang sama dengan vitamin, seperti asam pantothenic, glukosamin, antioksidan dan guercitin (blogdokter.net, 23 Aug 2008). Menurut blog ini juga, mengkonsumsi telur setengah matang sebenarnya tidak masalah selama yakin berasal dari ayam yg sehat. Namun, mengkonsumsi telur secara berlebihan dpt membebani hati & ginjal dlm metabolisme protein, kecuali bagi olahragawan yg memerlukan protein tinggi.

Jadi mengkonsumsi telor setengah matang lebih menyehatkan hanyalah sebuah SUGESTI dari diri yang mengkonsumsinya......selamat tinggal telor setengah matang...