Gerbang Goa Napalicin |
Sejak didirikan tempat peristirahatan “Rawas River Lodge” atau dalam bahasa Belanda Rawas River-Lodge bij het dorpje Surulangun, in het Zuid Sumatraanse tropische regenwoud, perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Musi Rawas sungguh sangat menjanjikan. Setidaknya, dalam kurun 1992-1998, ribuan turis berkunjung ke daerah ini. Bahkan, Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu menjadi kawasan wisata kedua setelah Bali. Seiring terjadinya krisis ekonomi yang dilanjutkan dengan era reformasi pertengahan tahun 1998, minat para turis untuk berlibur ke Musi Rawas menurun drastis. Bahkan sejak tahun 2000, sektor pariwisata lumpuh, wisatawan manca negara khususnya dari Eropa yang berkunjung jumlahnya mengalami penurunan. Puncaknya, sejak terbakarnya Kubu Lodge—sebuah tempat peristirahatan yang berada di kaki bukit batu milik salah seorang investor keturunan Belanda bernama Mr Johan Tedo, aktivitas wisata di kawasan itu lumpuh total.
Legenda dan Keindahan
Desa Napalicin |
Goa Batu Napalicin yang berada pada ketinggian sekitar 20 meter dari jalan, di dalamnya terdapat lorong sepanjang lebih kurang 1,5 kilometer. Lorong itu menghubungkan empat bukit, Bukit Batu, Bukit Semambang, Bukit Payung, dan Bukit Karang Nato orang setempat menyebutnya, Bukit Keratau. Lorongnya tidak luas, hanya bisa dilalui dengan cara merunduk bahkan tiarap. Jarak bukit itu dari ibu kota kecamatan sekitar 12 km, melalui jalan darat maupun sungai. Hingga kini, di dalam gua batu masih tersimpan sejuta misteri. Di bagian depan, pengunjung langsung disuguhi pemandangan yang artisik. Saat ini, para pengunjung yang umumnya wisatawan lokal, akan disuguhi budaya setempat berupa tarian dan lagu daerah. Diiringi. biola, seorang tetua menghibur pengunjung disertai anak-anak yang membawakan tarian menyambut tamu.
Goa Napalicin |
Berbagai bentuk terlihat. Setidaknya kita butuh lebih dari empat jam untuk menikmati berbagai sudut gua. Pada beberapa bagian, cahaya menembus gua, terutama antara bukti yang satu dengan bukit yang lain. Celah-celah batu membiaskan bentuk artistik.
Air Terjun Kerali |
Masyarakat sekitar tinggal menangkap ikan yang terjebak di dalam lubang itu. Objek wisata ini mungkin bisa dijadikan alternatif, terutama bagi yang hobi berpetualang di alam yang masih asri dan perawan
Bangkit Kembali Goa Naplicin, Tunjukan Kembali pesonamu yang dulu pernah Gemilang..................
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda baik berupa saran atau cacian yang tetntunya bersifat membangun agar blog ini lebih berbobot dan bermanfaat