Menara Masjid Ampel |
Pernah dengar Masjid Ampel...??? masjid yang terletak di Jl. Ampel Suci 45 atau Jl. Ampel Masjid 53, Bagi yang beragama Islam dan seorang muslim kita semua pasti tau tentang Wali Songo atau Wali Sembilan, yah salah satu dari kesembilan wali tersebut adalah Sunan Ampel, sebelumnya kita akan bertolak kebelakang dulu bagaimana sejarah berdirinya Mesjid Ampel.
Bertolak dari sejarah, berdasar catatan dalam Kitab Pengging Teracah, setelah selesai mendatangi undangan Raja Brawijaya, penguasa Majopahit, Sunan Ampel mendapat ganjaran Ampilan tanah untuk menyebarkan agama Islam di sisi utara tanah Jawa Timur.
Perjalanan Sunan Ampel kala itu dibarengi beberapa pengikut, diantaranya Ki Wirosaroyo. Wirosaroyo sebelumnya beragama Hindu. Setelah masuk Islam, ia menyatakan ingin ikut perjalanan Sunan Ampel ke Surabaya. Kebetulan ia punya anak gadis bernama Karimah (yang kemudian disunting Sunan Ampel). Sesuai tradisi Jawa, orang tua kadang dipanggil dengan nama anak pertamanya. Jadi Ki Wirosaroyo sering dipanggil dengan nama Pak Karimah, atau lebih populer lagi dengan sebutan Mbah Karimah.
“Sesampai di Surabaya, Sunan Ampel lebih dulu membangun tempat ibadah di Kembang Kuning. Nama Kembang Kuning konon berasal dari gebang kuning atau palm kuning yang waktu itu banyak tumbuh di kawasan ini. Versi lain menyebutkan, nama Kembang Kuning berasal dari hewan kumbang kuning,” jelas Amien.
Tempat ibadah yang didirikan Sunan Ampel bersama Ki
Dibalik Sejarah Masjid Ampel terdapat sebuah Keajaiban atau muksizat atau entah apalah yang secara akal sehat dan pengetahuan logika yang dimiliki manusia tidak akan bisa di cerna, Kisah tersebut mengenai Mbah Soleh, Mbah Soleh adalah seorang pengikut setia dari Sunan Ampel yang semasa hidupnya beliau sangat rajin membantu Sunan Ampel serta beliau memiliki tugas untuk membersihkan Masjid.
Umur memang tidak bisa kita kira, karena hanya Allah yang mengetahui Umur, Bala, Rezeki dan Maut makhluknya, hingga suatu waktu Mbah Soleh meninggal dunia, semenjak Mbak Soleh meninggal Masjid Ampel yang semasa Mbah Soleh sangat bersih dan terawat, menjadi tidak terlalu bersih dan terawat lagi memang tidak ada yang bisa menggantikan Mbah Soleh dalam hal menjaga dan membersihkan Masjid.
Sampai masalah itu mengusik pikiran dari Sunan Ampel, sehingga terucap dari mulut Sunan Ampel " Seandainya Mbah Soleh Masih Hidup Maka Masjid ini Akan Bersih Kembali", mungkin perkataan yang juga doa dari Sunan Ampel dikabulkan oleh Allah SWT, karena keesokan paginya para jemaah Masjid melihat Mbah Soleh sedang membersihkan Masjid...wallahuallam bissawab.
Dan pekerjaan membersihkan Masjid tersebut kembali dilakukan oleh Mbah Soleh sampai berapa bulan lamanya, akhirnya Mbah Soleh kembali meninggal dunia, dan perkataan diatas yang diucapkan Sunan Ampel diucapkan kembali dan keesokan harinya Mbah Solehkembali hidup dan memegang kembali tanggung jawabnya untuk membersihkan Masjid.
Makam Mbah Soleh, berjajar rapi sebanyak 9 buah |
Keajaiban itu berulang kali terjadi sampai sembilan kali, hingga wafatnya Sunan Ampel pada tahun 1478 di Ampel. Mbah Sholeh pun yang meninggal tak lama kemudian dimakamkan di kompleks makam Masjid Ampel lama sebelah utara. Di sini, kita bisa melihat sembilan batu nisan yang berjejer rapi, sebagai tanda Mbah Sholeh pernah hidup dan mati sembilan kali.
1 comments:
Maha besar Allah dengan segala kuasaNYA
dan begitu dekatnya sunan ampel dengan Allah hingga do'anya dengan cepat didengar oleh Allah....
Posting Komentar
Silahkan komentar anda baik berupa saran atau cacian yang tetntunya bersifat membangun agar blog ini lebih berbobot dan bermanfaat