Pernah dengar nama Mani Gajah (Maaf Kalo Kurang Sopan), ya banyak dari kita yang tahu bahwa Mani Gajah yg akan saya singkat dengan MG saja biar tidak timbul kesan yang parno, MG sangat identik dengan benda bertuah sebagai pelet yang merupakan warisan budaya turun temurun Suku Anak Dalam / Orang Rimba, akan tetapi banyak dari kita yang masih sangsi dengan keberadaan MG itu sendiri apakah betul ada atau hanya sebuah mitos, karena saya sendiripun belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana bentuk dari MG tersebut.
Adapun beberapa sumber mengatakan MG memang betul ada, bahwa MG ini berasal dari bagian hutan wilayah Sumatra yang merupakan tempat tinggal Suku Anak Dalam (Orang Rimba) yang tinggal masih dalam satu wilayah dengan habitat hidup gajah. Suku Anak Dalam atau juga dikenal dengan Orang Rimba aadalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi.
Legenda ini berasal dari cerita yang bermula dari seekor gajah yang menjadi raja di habitat gajah tersebut .Suku anak dalam menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL, karena gajah tersebut lebih suka menyendiri. Masa perkawinan gajah tersebut datang saat bulan purnama tiba. Saat Bulan Purnama berkumpulah para betina, dan terjadilah perkawinan antara Raja Gajah tersebut dengan para betina tersebut. Rupanya kebiasaan masa kawin raja gajah ini selalu diamati oleh Suku Anak Dalam. Ada kebiasaan si Raja Gajah adalah, setelah perkawinan terjadi biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma yang berceceran dan jatuh ke tanah. Bila kedapatan dia segera menguburnya dengan teliti dan setelah yakin bersih dia akan pergi bersama rombongannya. Saat rombongan Gajah itu pergi segeralah organg-orang yang mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat dimana sang gajah mengubur mani/sperma nya itu. Mereka yang berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan MG yang sudah mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.Yang mengeras inilah yang akhirnya diolah kembali menjadi batu Akik yang disebut MG, ada juga untuk minyak pelet MG.
Jangan berpikiran negatif, ini cuma gajah kawin....!!! |
Menurut infonya khasiatnya adalah Membantu kelancaran dalam berdagang/ jualan supaya menarik langganan dan menambah laris, untuk profesi supir, menarik penumpang, dan supaya tetap dipakai langganan sama penumpangnya, bila pakai pegawai kantor supaya tetap dipercaya sama atasannya, dan untuk menarik rasa cinta kepada perempuan, atau dalam pergaulan sehari-hari. Dan beberapa orang menyebut MG bisa sebagai obat terutama untuk kejantanan. Ada juga yang mengaitkan pada hal-hal gaib misal untuk mengakurkan suami-istri yang sedang cekcok ataupun pelarisan.
Percaya atau tidak itu terserah anda untuk menanggapinya dan memahaminya.....
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan komentar anda baik berupa saran atau cacian yang tetntunya bersifat membangun agar blog ini lebih berbobot dan bermanfaat