Nomofobia |
Menurut riset yang dilakukan oleh SecurEnvoy, yang memiliki
spesialisasi dalam password digital, sekitar 66 persen pemilik ponsel mengalami
nomofobia. Yang dikhawatirkan oleh para penderita fobia ini adalah ketinggalan
berbagai info terkini jika ponsel mereka tidak ada.
Sebenarnya nomofobia tidak terlalu mengejutkan. Sekarang ini
sulit menemukan orang yang tidak memegang ponsel saat mereka berjalan, duduk di
cafe, bahkan saat menyetir kendaraan. Menurut survei, rata-rata orang mengecek
ponsel mereka 34 kali dalam sehari. Kehilangan ponsel, bagi mereka, seperti
kehilangan sahabat terbaik dalam hidup.
Wanita ternyata lebih khawatir jika kehilangan ponsel mereka
(70 persen) dibandingkan para pria (60 persen). Sementara itu, pemilik ponsel
lebih dari satu kebanyakan adalah pria (47 persen) dibanding wanita (36
persen).
Anda termasuk dalam nomofobia jika memiliki gejala-gejala,
antara lain, tidak pernah mematikan ponsel, merasa panik jika bateri ponsel
drop atau penerimaan sinyal buruk, serta selalu cemas kehilangan ponsel.
Waspadai jika fobia ini mulai mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental.