30 Jun 2012

Valentino Rossi Sang Legenda

Valentino Rossi
Banyak pembalap motor hebat saat ini, tapi lo gak bakalan lupa sama sang legenda hidup peraih gelar juara dunia 9 kali, 7 diantaranya di raih pada ajang paling bergengsing Moto GP World Champion, Valentino Rossi.

Gak cuma sering memenangkan kejuaraan, doi juga berani keluar dari zona nyamannya. Menjadi yang tercepat selama tiga tahun berturut-turut dengan tunggangan Honda, Rossi memutuskan pindah ke Yamaha.

Tahun pertamanya bersama Yamaha, pada 2004, dilalui dengan sukses, doi berhasil meraih lagi gelar Juara Dunia Moto GP dan mempertahankannya di musim berikutnya. Sempat paceklik gelar juara dunia selama dua tahun, dia berhasil kembali meraihnya di 2008 dan 2009.

Keputusan kontroversi karirnya yang lain adalah kepindahannya dari Yamaha ke Ducati, banyak orang yang menyayangkan dan bertaruh gelar juara dunia Moto GP bakal tinggal kenangan aja baginya.

Musim 2011 dan 2012 dilaluinya tanpa gelar, tetapi kenyataan pahit itu gak bikin doi nyerah dan putus asa. Rossi masih berkomitmen bersama Ducati di musim 2013 mendatang. Doi juga dengan tegas bilang dia gak nyesel pindah, Berani Enjoy.

Julukan The Doctor memang tepat banget buat cowo kelahiran 16 Februari 1979 ini. Enggak cuma memacu tunggangannya di sirkuit, doi juga terlibat langsung bersama tim, memberi masukan dan berbagai ide untuk membangun sebuah motor yang luar biasa, baginya dan tim.

Rossi mengaku setelan motor Ducati yang ditungganginya saat ini belum stabil dan sesuai ma harapannya sehingga sering membuatnya gak berani narik gas sampai kecepatan maksimal.

The Doctor

Julukan The Doctor sebenernya diperkenalkan sendiri sama cowo kelahiran Itallia ini, setelah dirinya naik ke kelas 500cc pada musim 2000 dengan alasan membalap di kelas 500cc butuh keseriusan.

Doi merasa dirinya bukan anak kecil lagi. Penggemar tim sepakbola Inter Milan ini juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, doi menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.

Meskipun terlihat selalu riang dan ramah kepada siapapun, Rossi mencoba menjaga kehidupan pribadinya dari mata publik sebanyak mungkin. Sampai-sampai banyak spekulasi apakah doi menikah diam-diam, atau sudah memiliki beberapa anak.

Sebagai orang Italia, Rossi juga suka banget ma sepakbola, dan klub favoritnya adalah Inter Milan. Rossi sering menonton langsung pertandingan Inter Milan dengan duduk bersama para pemain cadangan mereka. Doi dikenal berteman dekat dengan beberapa pemain sepakbola seperti Marco Materazzi dan Balotelli.

Rossi dan Guido

Siapakah yang paling disayangi cowo kidal ini?  Guido. Anjing peliharaan Rossi yang terkenal, bulldog Inggris miliknya sejak tahun 2000. Setelah Rossi sering berkeliling dunia, Guido tidak bisa tinggal di London dan tinggal bersama ibu Rossi di Tavullia.

Rossi hanya bisa melihat anjing saat mengunjungi Ibunya. Gambar Guido pun menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi. Sayangnya, Guido meninggal setelah GP Australia 2008.

Selepas kepergiannya,Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan. Guido telah beberapa kali tampil. Ketika tertinggal 32 poin di kejuaraan musim 2006, Guido berpakaian dengan setelan Inuit. Guido juga mengenakan baju tahanan selama tes pra musim.

Saking tenarnya, Guido bahkan membintangi Quarantasei, sebuah novel grafis yang dihasilkan oleh Milo Manara, berisi fiksi petualangan Valentino Rossi dan akhirnya meraih kejayaan dalam balap motor.

Sejak kematian Guido, Rossi kini memiliki dua anjing baru, satu jantan dan satu betina, anjing baru tersebut diberi nama Cesare dan Cecilia. Selama GP Misano tahun 2009.

Rossi dan ayah

Kecintaannya dari dunia balap diturunkan langsung oleh sang ayah, Graziano Rossi, seorang mantan pembalap GP 250 cc. Rossi dan terbiasa dengan arena balap motor. Doi pun mulai ngebut di sirkuit sejak kecil.

Valentino, adalah nama pemberian dari ayahnya karena ingin menghormati salah seorang sahabatnya yang pada usia 18 Tahun tewas tenggelam di laut, dan alasan lainnya karena hari Valentine ternyata jatuh dua hari sebelum Valentino Rossi dilahirkan.

Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999.

Rossi dan cedera

Dua tahun lalu Rossi mengalami cedera yag cukup parah, doi mengaku masalah punggung yang sedang menderanya adalah cedera terburuk sepanjang karir, tulang bahu mengalami pergeseran dan mencederai tulang rawan di sekitarnya. Masih di tahun yang sama, cedera kaki juga menderanya.

Tahun ini Rossi berhasil menjalani operasi pengangkatan pin dan lempengan metal yang dipakai untuk menyembuhkan cedera kakinya tersebut.

Untuk menyanggah cedera parah tulang kering pada kaki Rossi. tim dokter memakai pin dan metal. Rossi mengalami cedera serius saat tampil dalam tes pramusim Motogp yang diadakan di Sirkuit Mugello, Italia pada Juni 2010.

Akibat cedera itu membuat Rossi harus absen dalam beberapa seri pembuka Motogp 2010.

Prestasi

Gelar Juara Dunia 125cc (1997) — Aprilia

Gelar Juara Dunia 250cc (1999) –Aprilia

Gelar Juara Dunia 500cc (2001) –Honda

Gelar Juara Dunia Moto GP (2002) –Honda

Gelar Juara Dunia Moto GP (2003) –Honda

Gelar Juara Dunia Moto GP (2004) –Yamaha

Gelar Juara Dunia Moto GP (2005) –Yamaha

Gelar Juara Dunia Moto GP (2008) –Yamaha

Gelar Juara Dunia Moto GP (2009) –Yamaha
Share on :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
© Copyright BANGDEX NEWS 2012 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.