Sama seperti para raja di berbagai belahan dunia lain, para kaisar China juga suka berburu. Ada saatnya para raja keluar diiringi pembantu setianya dan para pengawal. Kelinci dan utamanya kijang acap jadi sasaran bidikan panah sang raja. Selain dagingnya enak, binatang-binatang ini sangat lincah dan larinya tak kalah hebat dibandingkan kuda-kuda tunggangan kaisar dan pengikutnya. Jadi, kaisar bisa sekaligus olah fisik berkuda Saat keringat membasahi jubah emas sang raja yang berkilau diterpa mentari itulah gairah memburu makin menggebu. Apalagi sang raja tak hanya termotivasi oleh sulitnya mendapatkan binatang-binatang yang lincah itu.
"Ada obat yang sedang dicari para kaisar itu!" tutur Dr. Rahmat, ahli pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine atau TCM) dalam sebuah perbincangan di Klinik Shanghai, tempatnya berpraktik. Tiap kali seekor kijang atau rusa muda tertembus panah sang raja, tanduknya langsung dipotong. "Nah, darah yang mengalir dari tanduk, ya paling beberapa tetes, dimasukkan dalam cangkir yang sudah diberi arak, langsung diminum," tuturnya. Dan, itulah obat manjur bagi kekuatan sang raja.
Puluhan ribu
lni sekilas kisah yang acap tertuang dalam kisah-kisah literatur Cina kuno. Tegukan setetes atau dua tetes darah dari tanduk rusa adalah sebagian kecil ramuan yang digunakan para kaisar Cina "Ada ribuan ramuan yang digunakan," ujarnya. Ribuan ramuan itu merupakan gabungan dan variasi beberapa bahan herbal atau simplisia.
Menurut Dr. Rahmat, inti dari ramuan itu pada dasarnya untuk meningkatkan atau memperkuat energi (ginseng, astragalus, akar dang seng), menguatkan darah (dang qui, chuan xiong) dan ginjal (tanduk rusa, morinda officinalis how, batang dan akar benalu, dan cistanche salsa yang di Cina disebut roucongrong).
Ramuan herbal menjadi satu-satunya sarana karena latihan fisik seperti taichi dan kungfu tidak selalu dilakukan para kaisar, "Taichi bermanfaat untuk memperkuat pinggang," kata Sinse David Sungahandra. Resep-resep pendongkrak ini pasti berbeda antara tabib dari kaisar satu dengan tabib kaisar sebelum atau sesudahnya. "Resep-resep ini penting bagi para kaisar karena mereka setiap hari sibuk dengan urusan kenegaraan," ungkap Dr. Rahmat.
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/02/20/08022114/Rahasia.Seks.Kaisar-kaisar.China