Jepang Riwayatmu Kini..Sedari Dulu Kala Menjadi Perhatian Insani....

Lagu Bengawan Solo yang telah di klaim oleh Jepang, rupanya telah membuat perhatian publik dunia beralih ke Negara ini. Jepang tak habis dirudung bencana, setelah Gempa yang meguncang sebesar 9 Skala Richter pada Jum'at 11/03/2011 yang di ikuti gelombang Tsunami setinggi 10 meter telah meluluhlantakan beberapa wilayah di Jepang dan menewakan ribuan rakyat Jepang ditambah sekarang muncul bencana baru dengan telah meledaknya 2 unit reaktor nuklir dari 4 Reaktor yang dimiliki di instalasi Dai-ichi, Prefektur Fukushima.

Bencana nuklir ini telah mengkhawatirkan dunia dikarenakan efek samping dari Nuklir tersebut, seperti di ungkapkan  Profesor Donald Olander, pakar nuklir dari Universitas California, Berkeley "Efek sesaat radiasi bahkan dapat memicu kanker tiroid, juga perkembangan sel-sel kanker lainnya pada tahun-tahun berikutnya. "Namun, efek radiasi ini sangat tergantung kadar dan tipe zat radiaktifnya,"

Menghadapi ancaman itu, pemerintah  jepang telah meminta sekitar 180 ribu warga dalam radius 20 kilometer dari pusat reaktor mengungsi. Sedikitnya 140 ribu warga yang bermukim di dekat zona aman juga diminta tak keluar rumah dan menutup semua ventilasi rumah. Demi mencegah efek buruk radiasi, pemerintah setempat mulai mendistribusikan pil potassium iodide dan masker penutup hidung kepada warga di sekitar zona bahaya.

Ledakan yang terjadi di Reaktor Fukushima

Juru bicara pemerintah Yukio Edano mengatakan bahwa negara kini memasuki darurat nuklir selepas gempa dan tsunami. Ia mengatakan, tingkat radiasi di sekitar salah satu reaktor yang bocor mencapai 400 ribu mikrosiverts per jam. Ini empat kali lipat dari batas radiasi aman bagi tubuh manusia.

Pemeriksaan Dampak Radiasi

Apa dampak bencana nuklir itu bagi Indonesia..???

Dampak meledaknya reaktor nuklir Fukushima,  ternyata dapat berpengaruh ke Indonesia. Berkaca pada pengalaman ledakan nuklir Chernobyl, Ukraina, yang menewaskan ribuan penduduk, potensi efek samping ledakan di Fukushima kemungkinan bisa terjadi di Indonesia. Uap limbah reaktor nuklir yang meledak dapat tertiup angin hingga ribuan kilometer bahkan tiba di Indonesia. "Tragedi Chernobyl itu radioaktifnya bisa terbawa angin hingga ke Skotlandia di kawasan Eropa Barat, kemungkinan itu bisa jadi ada," ujar Juru Bicara Greenpeace Asia Tenggara, Hikmat Soeriatanuwijaya. Sabtu malam.

Hikmat Soeriatanuwijaya

Meski begitu, Hikmat belum dapat memastikan waktu yang ditempuh uap nuklir tersebut saat terembus angin di udara. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penelitian tentang hal tersebut. Akan tetapi, melihat tragedi Chernobyl, efek negatif setelah tibanya uap di suatu tempat yang dirasakan bisa dalam jangka waktu yang lama yaitu sampai 30 tahun. dn/Tribunnews.com

Anda suka dengan posting kami...???? 
tolong klik link iklan di samping ataupun di bawah sebagai support kepada blog ini, terima kasih.